RAMADHAN MENGUBAH HATI DAN MENINGKATKAN KAPASITAS EMPATI KITA

19
Jul 2024
Kategori : Opini
Penulis : Najwa Isna,. S.Pd
Dilihat :87x

Ramadhan merupakan bulan yang istimewa bagi umat Islam di seluruh dunia. Selain menjadi bulan penuh berkah dalam ibadah, Ramadhan juga memiliki potensi untuk mengubah hati dan meningkatkan empati kita.

Pada bulan Ramadhan, umat Islam melaksanakan puasa mulai dari fajar hingga matahari terbenam. Selama periode ini, mereka menahan diri dari makan dan minum sebagai bentuk pengorbanan dan ketaatan kepada Allah. Namun, puasa tidak hanya sekadar menahan lapar dan haus, tetapi juga melibatkan pengendalian diri yang lebih dalam. Dalam proses ini, hati dan pikiran kita menjadi lebih terfokus pada ibadah dan perbuatan baik.

Pada perspektif ilmu komunikasi, terdapat bentuk komunikasi vertikal yang terjadi antara hamba dengan Tuhan-Nya dan komunikasi horizontal disebut hablum minannas. Bulan Ramadhan merupakan bulan yang mendidik kita manusia untuk memperbaiki, merawat keharmonisan antar sesama.

Ramadhan juga memberikan kesempatan bagi kita untuk berbagi dan peduli terhadap orang lain. Saat kita merasakan lapar dan haus selama puasa, kita dapat lebih memahami kondisi mereka yang hidup dalam kesulitan dan kekurangan.

Selain itu, Ramadhan merupakan waktu yang tepat untuk memperluas kapasitas empati kita melalui berbagai amal dan kebaikan. Banyak umat Muslim yang menggunakan bulan ini sebagai kesempatan untuk melakukan sedekah, memberikan makanan kepada yang membutuhkan, dan memperhatikan orang-orang yang terpinggirkan dalam masyarakat.            

Perlu kita sadari, Ramadhan adalah waktu yang luar biasa untuk mengubah hati dan meningkatkan kapasitas empati kita. Dengan menahan diri, berbagi, dan melakukan kebaikan, kita dapat merasakan perubahan yang mendalam dalam diri kita. Mari kita manfaatkan bulan yang mulia ini untuk memperkuat rasa empati kita dan menjadi lebih baik dalam menjalani kehidupan yang penuh kasih sayang dan pengertian terhadap sesama.

Oleh: Dr. Oknita, M.A (Dosen FUAD IAIN Lhokseumawe)

Tidak ada komentar

Tinggalkan komentar