Home / Mahasiswa / Masjid; Simbol Keagungan, Kekhusyukan dalam Islam

Masjid; Simbol Keagungan, Kekhusyukan dalam Islam

Oleh: Ukhaira Nabila

Penulis merupakan Mahasiswa Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah Universitas Islam Negeri Sultanah Nahrasiyah Lhokseumawe

Masjid merupakan salah satu simbol paling penting dalam kehidupan umat Islam di seluruh dunia. Lebih dari sekedar tempat ibadah, masjid menjadi pusat aktivitas keagamaan, sosial, dan pendidikan yang berperan besar dalam membentuk identitas serta mempererat ukhuwah Islamiyah. Keagungan masjid tercermin dari sejarah dan maknanya yang mendalam, sementara kekhusyukan tercipta melalui ketenangan, kesucian, dan tujuan spiritual yang hadir di dalamnya. Secara bahasa, kata “masjid” berasal dari akar kata Arab “sajada” yang berarti sujud, menandakan tempat di mana umat Islam melakukan sujud dalam shalat. Sejak masa Rasulullah, masjid tidak hanya menjadi tempat melaksanakan salat berjamaah.

Masjid juga merupakan salah satu bangunan yang paling penting dalam agama islam. Sebagai tempat ibadah, masjid juga menjadi pusat kegiatan sosial dan keagamaan umat muslim. Masjid juga menjadi tempat untuk kegiatan spiritual lainnya seperti berzikir, membaca Alquran, dan melaksanakan i’tika ( berdiam diri di mesjid untuk ibadah). Masjid juga tempat untuk mendalami ajaran Islam melalui pengajian,diskusi dan penyerapan ilmu pengetahuan yang mendalam. Masjid menjadi tempat musyawarah, penyelesaian masalah. Dengan kegiatan sosial lainnya yang menunjang kehidupan masyarakat secara keseluruhan. Keberadaan mesjid juga mampu memperdekat hubungan persaudaraan di antara sesama umat Islam. Masjid sering sering menjadi tempat mengadakan kajian agama, ceramah, serta pendidikan Al Qur’an bagi anak² maupun orang dewasa, pengetahuan umat tentang ajaran Islam dapat bertambah, dan di amalkan dalam ke hidupan sehari-hari

 Bagi saya sendiri mesjid juga menjadi tempat yang paling tenang bahkan membawa pikiran kita membaik seakan akan tidak mempunyai masalah. Sebagai pusat keamanan mesjid juga memiliki peran penting dalam pendidikan dan pembangunan umat bagi yang merasa diri kita banyak bersoda bahkan taubat di mesjid bisa bikin jadi menangis karena merenung kan betapa banyak dosa kita.

Mesjid penuh berfungsi untuk menjadi sebagai tempat melaksanakan ibadah, terutama solat fardhu lima waktu. Keberadaan mesjid memberikan wadah bagi ummat muslim untuk memenuhi perintah Allah dan mendekatkan diri kepadanya, tetapi juga pusat pembelajaran dan berbagai kegiatan sosial. Masjid Nabawi di Madinah, misalnya, adalah bukti sejarah yang mencerminkan peran masjid sebagai pusat komunitas yang menyatukan umat. Keagungan masjid ternyata bukan hanya terletak pada bangunannya yang megah dan arsitekturnya yang indah, namun juga pada nilai-nilai spiritual yang terkandung di dalamnya. Masjid menjadi tempat bertemunya antara hamba dengan Sang Pencipta, menjadi ruang di mana umat bisa merenung dan memperbaharui keimanan. Aktivitas seperti shalat lima waktu, tadarus Al-Qur’an, dan pengajian memperkuat ikatan batin manusia dengan agama Islam dan mewujudkan kekhusyukan dalam beribadah.

Selain sebagai tempat ibadah, masjid juga berfungsi sebagai pusat pendidikan, mengajarkan nilai-nilai keislaman, berbagai kelas agama, pengajian rutin, hingga sekolah-sekolah Islam sering diadakan di masjid. Dengan demikian, masjid tidak hanya memperkuat keimanan secara pribadi tetapi juga membina masyarakat agar hidup selaras dengan ajaran Islam. Peran sosial masjid juga tidak kalah penting. Masjid menjadi tempat bantuan berkumpulnya komunitas untuk berdiskusi, memberikan sosial, dan menyelenggarakan kegiatan kemanusiaan. Hal ini menjadikan masjid sebagai pusat kehidupan masyarakat yang berperan dalam mengatasi permasalahan sosial serta memperkuat solidaritas antar anggota komunitas. Dari sisi arsitektur dan budaya, masjid biasanya memiliki ciri khas seperti kubah, menara (minaret), dan ornamen kaligrafi yang mengekspresikan keindahan, kemuliaan ajaran Islam. Setiap elemen desain tersebut tidak hanya menarik secara visual, tetapi juga sarat makna simbolik yang mengingatkan umat kepada sifat-sifat Allah dan pesan-pesan utama dalam Islam.

Khusyuk dalam beribadah di masjid menjadi tujuan utama yang mendorong setiap muslim mempertahankan kesucian tempat tersebut. Adab-adab masjid seperti berwudhu, menjaga kebersihan, dan menundukkan suara menjadi bagian dari usaha menciptakan suasana khusyuk yang membantu umat mendekatkan diri kepada Allah. Di era modern saat ini, keberadaan masjid tetap relevan dan bahkan semakin penting. Di tengah perkembangan teknologi dan kehidupan yang serba cepat, masjid menjadi tempat untuk memperlambat ritme, bermeditasi spiritual, memperoleh kekuatan batin. Banyak masjid yang mengadopsi teknologi terkini untuk mendukung kegiatan ibadah dan keagamaan, tanpa mengurangi nilai-nilai tradisional yang dipegang teguh. Masjid adalah manifestasi nyata keagungan dan kekhusyukan dalam Islam. Lewat fungsinya sebagai pusat ibadah, pendidikan, dan sosial, masjid membentuk fondasi yang kokoh bagi kehidupan umat Islam. Melalui masjid, umat Islam mendapat ruang untuk mengenal, menghayati, serta mengamalkan ajaran agama secara menyeluruh, sambil terus menjaga kesucian dan makna spiritual yang mendalam.

Tinggalkan Balasan